Chip Kasino Keramik EPT

Chip Kasino Keramik EPT: Produksi dan Kontrol Kualitas

1. Proses Produksi

Produksi chip kasino keramik EPT melibatkan beberapa langkah, memastikan kualitas dan daya tahan tinggi:

a) Persiapan Bahan:

• Bubuk Keramik: Bubuk keramik berkualitas tinggi dipilih berdasarkan berat tertentu dan persyaratan warna.
• Pigmen: Pigmen dipilih secara hati-hati dan dicampur dengan bubuk keramik untuk mencapai warna serpihan yang diinginkan.
• Aditif: Bahan tambahan seperti bahan pengikat dan bahan pelunak ditambahkan ke dalam campuran untuk meningkatkan kemampuan dibentuk dan kekuatannya.

b) Cetakan:

• Pembuatan Cetakan: Cetakan dibuat secara tepat untuk membentuk bentuk, ukuran, dan desain chip yang diinginkan.
• Isian: Campuran bubuk keramik dimasukkan dengan hati-hati ke dalam cetakan.
• Mendesak: Cetakan diberikan tekanan tinggi untuk memadatkan campuran dan membentuk bentuk keripik.

c) Penembakan:

• Pengeringan: Keripik yang sudah dicetak dikeringkan untuk menghilangkan kelebihan air.
• Penembakan: Keripik tersebut dibakar pada suhu tinggi (biasanya 1200-1400°C) dalam oven khusus. Proses ini mengubah campuran menjadi keramik yang keras dan tahan lama.

d) Penyelesaian:

• Poles: Keripik yang dibakar dipoles untuk memperoleh hasil akhir yang halus dan mengilap.
• Tatahan: Desain tatahan diterapkan pada chip, jika diperlukan, menggunakan berbagai teknik.
• Merek: Chip tersebut diberi merek logo EPT dan informasi penting lainnya.

e) Inspeksi dan Pengemasan:

• Kontrol Kualitas: Setiap chip menjalani pemeriksaan ketat untuk memastikannya memenuhi standar kualitas tertinggi.
• Kemasan: Keripik tersebut dikemas dalam wadah yang aman, siap untuk didistribusikan.

2. Kontrol Kualitas (QC)

EPT menekankan kontrol kualitas yang ketat di seluruh proses produksi:

a) Pemeriksaan Material:

• Bubuk Keramik: Bubuk tersebut diuji beratnya, komposisinya, dan keseragaman warnanya.
• Pigmen: Pigmen diperiksa ketahanan warnanya dan kompatibilitasnya dengan bubuk keramik.

b) Inspeksi Cetakan:

• Akurasi Dimensi: Cetakan diperiksa untuk memastikan dimensi dan akurasi desain yang tepat.
• Permukaan Akhir: Cetakan diperiksa kehalusan permukaannya untuk mencegah cacat pada serpihan.

c) Inspeksi Selama Proses:

• Pengisian Cetakan: Proses pengisian dipantau untuk memastikan distribusi campuran bubuk merata.
• Proses Pembakaran: Suhu dan durasi pembakaran dikontrol secara ketat untuk memastikan kekerasan dan warna yang seragam.

d) Inspeksi Akhir:

• Inspeksi Visual: Setiap chip diperiksa untuk mengetahui adanya cacat seperti retak, terkelupas, atau permukaan yang tidak rata.
• Berat & Dimensi: Keripik ditimbang dan diukur untuk memastikan konsistensinya.
• Keseragaman Warna: Keripik dibandingkan untuk konsistensi warna.
• Kualitas Inlay: Inlay diperiksa untuk keselarasan, ketahanan, dan kejelasan.

e) Pengambilan Sampel Secara Acak:

• Sampel acak chip diuji secara berkala untuk:
  • Daya tahan (ketahanan terhadap keausan)
  • Stabilitas berat badan
  • Tahan warna
  • Ketahanan terhadap bahan kimia

3. Pentingnya QC:

• Mempertahankan Reputasi Merek: QC yang ketat memastikan kualitas dan ketahanan yang konsisten, meningkatkan citra merek EPT.
• Memastikan Permainan yang Adil: Berat dan ukuran chip yang seragam sangat penting untuk permainan yang adil di kasino.
• Mencegah Cacat: QC yang ketat membantu mengidentifikasi dan menghilangkan cacat, meminimalkan pemborosan, dan memastikan chip berkualitas tinggi.

4. Alat dan Teknik QC:

• Mikroskop: Digunakan untuk inspeksi visual permukaan chip dan detail inlay.
• Alat Ukur: Digunakan untuk memastikan berat, ukuran, dan ketebalan yang akurat.
• Kolorimeter: Digunakan untuk mengukur dan membandingkan warna chip yang berbeda.
• Pengujian Daya Tahan: Mesin digunakan untuk mensimulasikan keausan untuk memastikan ketahanan chip.
• Analisis Statistik: Data dari inspeksi QC dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan area yang perlu diperbaiki.